Sabtu, 31 Januari 2009

Mengukur PDD

Untuk mengukur PDD, telah coba dibuatkan aplikasi sederhana dengan nama easyPDDdetector. Download installer easyPDDdetector
di site google atau
di 4shared untuk menginstall aplikasi ini.
Yang diperlukan adalah (1) notebook dengan micropohone, soundcard dan modem pstn internal (2) kabel koneksi dari port microphone ke port soundcard.
Sistem kerja easyPDDdetector adalah seperti manusia yang mendengarkan suara ring back setelah dial selesai. Menurut FTP TELKOM, suara ringback adalah 425Hz dengan 1 detik ON 4 detik OFF. FTP adalah Fundamental Technical Plan, yang memuat ketentuan dasar penyelenggaraan telekomunikasi secara teknis.
Agar suara yang dikeluarkan modem internal dapat langsung dideteksi oleh laptop tanpa noise -- suara manusia juga bisa jadi noise -- maka port mic dihubungkan langsung ke port soundcard.




Konektor mic-sound port dapat dibuat sendiri dengan bahan-bahan yang banyak dijual di toko elektronik. Harganya sekitar Rp4500.
Setelah mic-sound dihubungkan dengan konektor khusus, jalankan easypdddetector. Pastikan bahwa setting communication portnya sudah sesuai.





a. Learning Control
1. Pertama kali yang perlu dilakukan adalah memperkenalkan karakteristik modem dan perangkat komputer yang dipergunakan melalui learning control disebelah kanan.
2. Learning control terdiri dari tombol start record, spektrum frekuensi suara, dan skala gain. Skala gain dapat diatur dengan menarik bar. Di spektrum terdapat garis merah, sebagai batas ambang sinyal, yang dapat diatur dari menu pull-down. Dianggap sebagai sinyal kalau gambar grafik frekuensi melebihi garis merah, dianggap sebagai noise kalau grafik frekuensi di bawah

garis merah.Yang perlu diperkenalkan ke easyPDDdetektor adalah kondisi tidak ada sinyal dan kondisi ada sinyal (kondisi dial tone, ring back, congestion atau busy signal serta announcement, atau yang lainnya). Spektrum secara default menunjukkan sinyal antara 400-450 Hz, area yang mencakup sinyal pembangunan hubungan telepon dilewatkan.

b. Memulai
Hubungkan modem komputer ke line telepon yang akan dipergunakan untuk test PDD. Mulailah dengan 'StartRecord'. Saat tidak ada tone ataupun tidak ada ringback ataupun tidak ada announcement , sinyal diharapkan tergambar di bawah garis merah, atur dengan slider "GAIN".

Lakukan test call (ke nomor lokal) untuk mendapatkan gambaran besarnya sinyal balik. Apabila ada sinyal balik, maka gambar sinyal diharapkan di atas garis merah, atur dengan slider "GAIN".
Apabila dapat diperoleh beda noise dengan sinyal balik, maka easyPDDdetector akan bekerja otomatis untuk Anda, jika tidak,maka pekerjaan menjadi semi manual, karena harus dilakukan StopDial manual.
Agar easypdd dapat mendengar suara modem lebih baik -tanpa noise dari lingkungan - maka port microphone dapat langsung dihubungkan dengan port sound system menggunakan kabel khusus.

c. Menambahkan nomor test
easyPDDdetector dapat memuat 20 nomor test call. Isikan tujuan call misal "MALAYSIA", "LOKAL", "SLJJ" pada kolom 'Destinasi' dan nomor yang dituju di kolom 'CallNumber'.
Nomor ini akan disimpan, sampai ada perubahan pada komputer yang dipakai.
Jika akan test call ke 007, maka langsung gunakan Option/DefaultTestNumber.
Lakukan dial dengan klik 'Dial', apabila komputer telah terhubung ke saluran telepon dan setingnya benar, dial akan dilakukan otomatis, dan akan berhenti apabila telah dapat menyimpulkan sebagai ringback, atau mencapai 30 detik connection.
Apabila hendak melakukan pengukuran DDT dan PDD ke banyak nomor, cantumkan semua destinasi dan semua nomor yang akan ditest, lalu tekan DoDialALL. easyPDD akan mendial semua nomor yang ada dan menyimpannya ke file.

d. Response Recognition
easyPDDdetector sudah sedikit cerdas sehingga dapat membedakan respons berupa ringback, busy tone, congestion. Namun pengguna diberi tempat untuk menyatakan OK atau NOK apabila di lawannya terdengar announcement.

e. Penyimpanan hasil
Hasil easyPDDdetector dapat disimpan dalam file dengan menu File/SaveResult dalam format text ( comma separator ), termasuk keterangan hasil call : OK atau NOK.
Nama file akan diset otomatis dan dikonfirmasi ke user, kecuali jika menggunakan program schedule, maka nama file tidak akan dikonfirmasi.
Format file txt dengan bentuk nama : "epdd-YYYY-MM-DD-xx.txt", di mana YYYY adalah tahun, MM adalah bulan, DD adalah tanggal, dan xx adalah counter nama pada hari itu.

f. Auto Schedule
Schedule : dibuat agar pengukuran rutin dapat dilakukan setiap hari tertentu dalam jam tertentu.
Untuk mengukur PDD pada setiap hari Senin dan Jumat maka centang Mo(nday) dan Fr(iday), sedangkan pilihan waktu dapat ditentukan dengan memilih jam di sebelahnya.
Setiap hari dapat dilakukan 2 kali test.

g. Keterbatasan Sistem
Keterbatasan sistem pengenalan ring back versi 5.0 adalah ketika telepon yang dituju:
Langsung dijawab (<20 name="_Toc216876641">h. Kemampuan Lain
Karena bekerja dalam ranah frekuensi, maka dengan mudah easyPDDdetector mengenali sinyal 16kc (untuk wartel, telum, dll).
Selain pilihan mengenali PDD dan 16kc, easyPDDdetector juga dapat menunjukan kondisi frekuensi wideband dari 0 sampai 20k yang ada di line telepon. Suatu saat kemampuan ini mungkin berguna.

i. Tips
Adangkala untuk notebook yang canggih sangat peka perangkat audionya. Untuk tablet TOSHIBA atau yang sejenis yang memiliki booster pada aplikasi microphonenya, maka masuk ke Control Panel, pilih Sounds and Audio Devices, pilih Sound recording, Volume, Advanced. Pastikan tidak di'centang' Mic boost-nya.
Lebih baik memasang konektor antara port microphone dengan port sound – sehingga noise tidak mengganggu.

Post Dialing Delay

Post dial delay terjadi pada saat kita menunggu koneksi terbentuk. Koneksi yang dimaksud dapat berupa koneksi telepon atau data dial up. Jika koneksi telepon, periode waktu setelah nomor terakhir ditekan hingga terdengar suara ringback atau kongesti, atau musik ringbacktone itulah yang diseput post dialing delay. Jika koneksi data dial up post dialing delay mungkin didefinisikan antara komputer diperintahkan koneksi hingga terbentuk koneksi data, di dalamnya termasuk proses verifikasi password.Dalam network teleponi, PDD menunjukkan kemampuan dasar network. Post Dialing Delay (PDD) adalah lama waktu pelanggan telepon menunggu jawaban setelah selesai melakukan dialing. Parameter ini dimasukkan dalam dokumen penting persyaratan bagi operator telekomunikasi yang beroperasi di negara maju, seperti Malaysia dan Singapura, dan Nigeria.Di TELKOM Indonesia, Post Dialing Delay (PDD) didefinisikan sebagai selang waktu antara akhir dialling oleh pemanggil sampai diterimanya tone dari sentral (ringing tone, busy tone atau announcement). Cara evaluasi untuk Post Dialling Delay adalah dihitung secara sampling untuk masing-masing panggilan kemudian dirata-ratakan, dengan target PDD lokal 3 detik, sljj 5 detik dan SLI 8 detik (tahun 2001).Angka batas PDD di Malaysia adalah "95% of call attempts in less than 10 seconds". Sementara di Singapore dan negara lain berbeda lagi. Di Nigeria, ketentuan PDD panggilan lokal adalah kurang dari 5 detik, sljj kurang dari 10 detik dan sli kurang dari 15 detik. Bagi kastamer, angka-angka PDD tersebut merupakan batas menunggu respons suatu panggilan telepon. Di negara tertentu ada yang mewajibkan operator yang layanannya (tidak semua tujuan) melebihi tolok ukur untuk mengumumkan hal ini ke masyarakat, sehingga pelanggannya tidak terburu-buru menutup handset ketika PDD terlalu lama.Angka PDD dapat dipengaruhi oleh media yang dilewati (copper, optical, radio, satelit), signaling dan database node (R2, C7, ..), teknologi (gsm, cdma, pstn, voip..), destinasi (lokal, sljj, sli), operator, dan lain-lain.




Ketentuan Karakteristik Ring Back


FTP TELKOM 2000 Lampiran 1 Switching Plan tentang Karakteristik Nada (Tone Characteristics) mencantumkan ketentuan ring back di TELKOM. Di negara-negara lain ketentuan ini bisa berbeda-beda.




Penomoran Telepon

Pemerintah melalui KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN KM28/2004 melakukan pengaturan terhadap penomoran telepon rumah dan telepon seluler, serta kode-kode untuk mengakses layanan. Berikut adalah tabel dalam KM tersebut yang dikutip dari situs apjii.or.id.

KOMBINASI DIGIT /PERUNTUKAN /CATATAN

11X :
Nomor panggilan darurat
110 - Polisi
112 - Panggilan darurat (yanmas POLRI), khusus untuk terminal STBS
113 - Pemadan kebakaran
115 - S A R
118 - Ambulans

12X(Y)(Z)
Penggunaan akan diatur lebih lanjut

13X(Y)(Z)
Penggunaan akan diatur lebih lanjut

130XY
Kode Akses untuk RPUU
X,Y = 0, 1 -9

14X(Y)(Z)
Penggunaan akan diatur lebih lanjut

15X(Y)(Z)
Penggunaan akan diatur lebih lanjut

16X(Y)(Z)
Penggunaan akan diatur lebih lanjut

17X(Y)(Z)
Penggunaan akan diatur lebih lanjut
X ≠ 0

170XY
Kode Akses untuk ITKP dua tahap
X,Y = 0, 1 ? 9

18X(Y)(Z)
Penggunaan akan diatur lebih lanjut

19X(Y)(Z)
Penggunaan akan diatur lebih lanjut

10X(Y)(Z)
Penggunaan akan diatur lebih lanjut

Xyyyy..
Nomor pelanggan PSTN
X = 2 - 9

0
Prefiks Nasional

00X
Prefiks SLI
X = 1 - 9

000
Penggunaan akan diatur lebih lanjut

01X
Prefiks SLJJ
X = 1 - 9

010XY
Prefiks ITKP satu tahap
X = 0; 1 ? 9; Y ≠ 0

(0)AB(C)
Kode Wilayah
A = 2 - 7; 9; B,C=0; 1-9

(0)81X
NDC untuk STBS nasional

(0)82X
NDC untuk STBS nasional

(0)83X
NDC untuk STBS nasional

(0)84X
NDC untuk STBS nasional

(0)85X
NDC untuk STBS nasional

(0)86X(Y)
Kode Akses ke jaringan berbasis packet switched

(0)87X
Penggunaan akan diatur lebih lanjut

(0)88X
Penggunaan akan diatur lebih lanjut

(0)89X
Penggunaan akan diatur lebih lanjut

(0)80X
Pelayanan IN nasional :
(0)801 - Universal Personal Telecommunication (UPT)
(0)802 - Cadangan untuk UPT
(0)803 - Cadangan untuk UPT
(0)804 - Cadangan untuk UPT
(0)805 - Virtual Private Network (VPN)
(0)806 - Mass Calling (MAS)
(0)807 - Universal Access Number (UAN)
(0)808 - Credit/Account Card Calling (CCC/ACC)
(0)809 - Premium Call (PRM)
(0)800 - Freephone (FPH)

Format nomor pelanggan sendiri dibuat unik secara internasional dengan menggunakan kode negara, kode area dan nomor pelanggan lokal. Sebagai contoh untuk nomor di Bandung, akan dikenal sebagai 62 22 456789, di mana 62 adalah kode negara, 22 kode area dan 456789 adalah nomor teleponnya. Bagaimana memanggilnya ?
Kalau memanggil telepon tersebut dari nomor telepon (flexi, telkom, esia, starone) satu area Bandung, maka cukup dial 456789. Tetapi kalau memanggilnya dari luar area Bandung, perlu dicantumkan kode area Bandung : 22. Hal ini agar secara nasional nomor telepon pelanggan 456789 hanya satu saja. Kode area Jakarta 21, kode area Semarang 24, kode area Surabaya 31, dst. Jadi penambahan kode area di depan nomor pelanggan akan menjadikan nomor pelanggan unik secara nasional.
Nah yang ini sudah mulai agak rumit, karena angka ternyata merupakan sumber daya yang terbatas, maka agar dapat menelepon dari luar kode area perlu diawali dengan angka 0, atau menjadi 022 456789. Kalau dari handphone non fix (kartu halo, simpati, im3, smart, dll), maka walaupun dari kota Bandung, dialnya selalu 022 456789.
Kalau dari esia, flexi dan starone bisa mendial 022 456789 atau 456789 dari kota Bandung. Namun kalau dari telepon rumah atau telepon umum dari kota Bandung, tidak bisa mendial 022 456789 -- he..he.. ini terkait dengan histori, harus 456789.

Agar unik secara internasional, maka nomor pelanggan ditambah lagi dengan kode negara. Indonesia mendapatkan kode negara 62, sehingga nomornya menjadi 62 22 456789. Singapore 65 dan Malaysia 60. Memanggil dari luar negeri ke nomor tersebut dilakukan dengan ZZZ 62 22 456789. Apakah ZZZ itu ?

ZZZ adalah kode layanan operator internasional. Jika di Indonesia ada operator internasional Indosat dengan kode 001 dan 008, serta TELKOM dengan kode 007. Dari Singapore, juga ada operator yang menyediakan kode 001, maka dialnya menjadi 001 62 22 456789.

Mengapa kalau mencantumkan nomor telepon menggunakan format +62 22 456789 ? Tanda + di depan angka-angka tersebut merupakan tanda untuk menambahkan kode operator internasional.